Minggu, 20 Oktober 2013

Bantahan Nasehat HABIB-HABIB WAHABI kepada HABIB-HABIB SUFI+ SYI'AH


Kategori: Bantahan Diterbitkan pada 20 OKTOBER 2013, ABU YA'LA BABUSSALAM,LC.MA,
Print
Sungguh merupakan suatu kemuliaan tatkala seseorang ternyata termasuk Ahlul Bait, tatkala seseorang merupakan cucu dan keturunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, menjadi keturunan orang yang paling mulia yang pernah ada di atas muka bumi.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan kita untuk memperhatikan para Ahlul Bait. Kita sebagai seorang ahlus sunnah, bahkan sebagai seorang muslim harus menghormati keturunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika keturunan Nabi tersebut adalah orang yang bertakwa.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

وأهلُ بَيتِي، أُذكِّرُكم اللهَ في أهل بيتِي، أُذكِّرُكم اللهَ في أهل بيتِي، أُذكِّرُكم اللهَ في أهل بيتِي

"Dan keluargaku, aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang ahlu baiti (keluargaku), aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku, aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang ahlu baiti keluargaku"
(HR Muslim no 2408)

Yaitu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk bertakwa kepada Allah dalam memperhatikan hak-hak Ahlul Bait, dan memerintahkan kita untuk menghormati mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Ahlul Bait memiliki manzilah dalam Islam.

Abu Bakar radhiallahu 'anhu pernah berkata kepada Ali bin Abi Thholib :

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَرَابَةُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أحبُّ إليَّ أنْ أَصِلَ من قرابَتِي

"Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh kerabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih aku sukai untuk aku sambung (silaturahmi) daripada kerabatku sendiri"
(HR Al-Bukhari no 3711)


Sungguh begitu bahagianya tatkala saya bertemu dengan cucu-cucu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Kota Nabi shallallahu yang tegar dan menyerukan sunnah Nabi dan memerangi kesyirikan dan kebid'ahan. Begitu bahagianya saya tatkala sempat kuliah di Unversitas Islam Madinah program jenjang Strata 1 selama 4 tahun (tahun 2002 - 2006) di fakultas Hadits yang pada waktu itu dekan kuliah hadits adalah Doktor Husain Syariif al-'Abdali yang merupakan Ahlul Bait…yang menegakkan sunnah-sunnah leluhurnya dan memberantas bid'ah yang tidak pernah diserukan oleh leluhurnya. Alhamdulillah hingga saat artikel in ditulis beliau masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Hadits

Akan tetapi merupakan perkara yang sangat menyedihkan tatkala saya mendapati sebagian ahlul bait yang menjadi pendukung bid'ah…pendukung aqidah dan amalan yang tidak pernah diserukan oleh Leluhur mereka habibuna Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahkan betapa banyak orang syi'ah Rofidoh yang mengaku-ngaku sebagai cucu-cucu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahkan mereka mengkafirkan ahlul bait yang sangat dicintai oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yaitu istri beliau 'Aisyah radhiallahu 'anhaa. Demikian juga mereka mengkafirkan lelaki yang paling dicintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yaitu Abu Bakar radhiallahu 'anhu. Wallahul Musta'aan…


Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaa'ah terhadap Ahlul Bait adalah sikap tengah antara sikap berlebih-lebihan (ghuluw) dan sikap kurang/keras kepada Ahlul Bait.

Ahlus Sunnah wal Jama'ah mengenal keutamaan orang yang menggabungkan antara keutamaan takwa dan kemuliaan nasab.

-         Maka barangsiapa diantara Ahlul Bait yang merupakan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka Ahlus Sunnah mencintainya karena tiga perkara, karena sebagai sahabat Nabi, karena ketakwaannya dan karena kekerabatannya dengan Nabi.

-         Barangsiapa diantara Ahlul Bait yang bukan merupakan sahabat akan tetapi bertakwa maka Ahlus Sunnah mencintainya karena dua perkara, karena ketakwaannya dan karena kekerabatannya.

Ahlus Sunnah meyakini bahwa kemuliaan nasab mengikuti kemuliaan takwa dan iman.

Adapun barangsiapa diantara Ahlul Bait yang tidak bertakwa maka kemuliaan nasabnya tidak akan memberi manfaat baginya. Allah telah berfirman :

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu (QS Al-Hujuroot : 13).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ

"Barang siapa yang amalannya memperlambatnya maka nasabnya tidak akan bisa mempercepatnya" (HR Muslim no 2699)

Al-Imam An-Nawawi mengomentari hadits ini :

مَعْنَاهُ مَنْ كَانَ عَمَلُهُ نَاقِصًا لَمْ يُلْحِقْهُ بِمَرْتَبَةِ أَصْحَابِ الأَعْمَالِ فَيَنْبَغِى أَنْ لاَ يَتَّكِلَ عَلَى شَرَفِ النَّسَبِ وَفَضِيْلَةِ الآبَاءِ وَيُقَصِّرُ فِى الْعَمَلِ

"Makna hadits ini yaitu barang siapa yang amalnya kurang maka nasabnya tidak akan membuatnya sampai pada kedudukan orang-orang yang beramal, maka seyogyanya agar ia tidak bersandar kepada kemuliaan nasabnya dan keutamaan leluhurnya lalu kurang dalam beramal" (Al-Minhaaj Syarh Shahih Muslim 17/22-23)

Ibnu Rojab Al-Hanbali berkata :

فَمَنْ أَبْطَأَ بِهِ عَمَلُهُ أَنْ يَبْلُغَ بِهِ الْمَنَازِلَ الْعَالِيَةَ عِنْدَ اللهِ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ فَيُبَلِّغُهُ تِلْكَ الدَّرَجَاتِ، فَإِنَّ الله تَعَالَى رَتَّبَ الْجَزَاءَ عَلَى الأَعْمَالِ لاَ عَلَى الأَنْسَابِ كَمَا قَالَ تَعَالَى فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّوْرِ فَلاَ أَنْسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلاَ يَتَسَاءَلُوْنَ

"Barangsiapa yang amalnya lambat dalam mencapai derajat yang tinggi di sisi Allah maka nasabnya tidak akan mempercepat dia untuk mencapai derajat yang tinggi tersebut. Karena Allah memberi ganjaran/balasan atas amalan dan bukan atas nasab sebagaimana firman Allah

فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلا أَنْسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلا يَتَسَاءَلُونَ (١٠١)

"Apabila sangkakala ditiup Maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya" (QS Al-Mukminun : 101)" (Jaami al-'Uluum wa al-Hikam hal 652)

Ibnu Rojab berkata selanjutnya:

"Dan dalam Musnad (*Ahmad) dari Mu'adz bin Jabal bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala mengutus beliau ke negeri Yaman maka Nabi keluar bersama beliau sambil memberi wasiat kepada beliau, lalu Nabi berpaling dan menghadap ke kota Madinah dengan wajahnya dan berkata :

إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِي الْمُتَّقُوْنَ، مَنْ كَانُوْا حَيْثُ كَانُوْا

"Sesungguhnya orang-orang yang paling dekat dengan aku adalah orang-orang yang bertakwa, siapa saja mereka dan di mana saja mereka" (*HR Ahmad no 22052)

Dan At-Thobroni mengeluarkan hadits ini dengan tambahan :

إِنَّ أَهْلَ بَيْتِي هَؤُلاَءِ يَرَوْنَ أَنَّهُمْ أَوْلَى النَّاسِ بِي وَلَيْسَ كَذَلِكَ، إِنَّ أَوْلِيَائِي مِنْكُمُ الْمُتَّقُوْنَ مَنْ كَانُوْا وَحَيْثُ كَانُوْا

"Sesungguhnya Ahlul Bait mereka memandang bahwasanya mereka adalah orang yang paling dekat denganku, dan perkaranya tidak demikian, sesungguhnya para wali-waliku dari kalian adalah orang-orang yang bertakwa, siapapun mereka dan di manapun mereka"
(*HR At-Thobroni 20/120 dan Ibnu Hibbaan dalam shahihnya no 647. Al-Haitsaimy dalam Majma' Az-Zawaid (10/400) berkata : Isnadnya jayyid (baik), demikian juga Syu'aib Al-Arnauuth berkata : Isnadnya kuat)

Dan semua ini didukung oleh sebuah hadits yang terdapat di Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim dari 'Amr bin Al-'Aash bahwasanya beliau mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ آلَ أَبِي فُلاَنٍ لَيْسُوْا لِي بِأَوْلِيَاءِ وَإِنَّمَا وَلِيِّي اللهُ وَصَالِحُو الْمُؤْمِنِيْنَ

"Sesungguhnya keluarga ayahku –yaitu si fulan- bukanlah para waliku, dan hanyalah para waliku adalah Allah, dan orang-orang mukmin yang sholih" (*HR Al-Bukhari no 5990 dan Muslim no 215)

Rasulullah memberi isyarat bahwa walaa' kepada beliau tidak diperoleh dengan nasab meskipun dekat nasabnya, akan tetapi diperoleh dengan keimanan dan amalan sholeh. Maka barangsiapa yang imannya dan amalannya semakin sempurna maka walaa'nya semakin besar kepada Nabi, sama saja apakah ia memiliki nasab yang dekat dengan Nabi ataukah tidak. Dan dalam penjelasan ini seorang (penyair) berkata :

لعمرُك ما الإنسانُ إلَّا بِدِيْنِهِ              فَلاَ تَتْرُكِ التَّقْوَى اتِّكالاً عَلَى النَّسَبِ

لَقَدْ رَفَعَ الإِسْلاَمُ سَلْمَانَ فَارِسٍ            وَقَدْ وَضَعَ الشِّرْكُ النَّسِيبَ أبا لَهَبِ

"Tidaklah seseorang (bernilai) kecuali dengan agamanya

Maka janganlah engkau meninggalkan ketakwaan dan bersandar kepada nasab

Sungguh Islam telah mengangkat Salman Al-Farisi (*yang bukan orang arab)

Dan kesyirikan telah merendahkan orang yang bernasab tinggi si Abu Lahab".


(Demikian perkataan ibnu Rojab, Jaami' al-'Uluum wa al-Hikam, hal 653-654, Syarah hadits ke 36)

Al-Imam An-Nawawi mengomentari hadits di atas:

ومعناه إِنما وليي من كان صالحا وإِن بَعُدَ نَسَبُه مِنِّي وليس وليي من كان غير صالح وان كان نسبه قريبا

"Dan maknanya adalah : Yang menjadi Waliku hanyalah orang yang sholeh meskipun nasabnya jauh dariku, dan tidaklah termasuk waliku orang yang tidak sholih meskipun nasabnya dekat" (Al-Minhaaj Syarh Shahih Muslim 3/87)



Sungguh sangat menyedihkan ternyata di tanah air Indonesia ada sebagian Ahlul Bait yang menjadi pendukung bid'ah dan aqidah yang menyimpang. Sehingga sebagian masyarakat muslim Indonesia langsung tertarik dengan dakwah yang diserukannya. Bahkan sebagian masyarakat Indonesia menyangka bahwa apa saja yang dibawa dan didakwahkan olehnya itulah kebenaran.

Padahal di sana masih banyak Ahlul Bait (para Habib) yang menyeru kepada sunnah Nabi dan memerangi bid'ah.

Oleh karenanya pada artikel ini saya ingin menjelaskan kepada para pembaca bahwasanya para habib bukan hanya mereka-mereka yang menyeru pada acara bid'ah (habib-habib sufi) atau mereka-mereka yang menyeru kepada kekufuran (seperti habib-habib syi'ah rofidhoh) akan tetapi masih banyak habib-habib yang menyeru kepada tauhid dan sunnah serta memerangi kesyirikan dan bid'ah.



HABIB-HABIB MENOLAK MAULID

Berikut ini nasehat yang datang dari lubuk hati yang paling dalam yang ditulis oleh para habib wahabi kepada para habib yang gemar melaksanakan perayaan maulid Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:



"Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, Yang Maha pemberi petunjuk kepada siapa saja yang Dia kehendaki dari para hambaNya kepada jalan yang lurus. Sholawat dan salam tercurahkan kepada manusia tersuci yang telah diutus sebagai rahmat untuk alam dan juga tercurahkan kepada keluarganya  serta seluruh para sahabatnya.

Kemudian daripada itu, di antara Prinsip-prinsip yang agung yang berpadu di atasnya hati-hati para ulama dan kaum Mukminin adalah meyakini (mengimani) bahwa petunjuk Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah petunjuk yang paling sempurna, dan syari’at yang beliau bawa adalah syari’at yang paling sempurna, Allah Ta’ala berfirman:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا (٣)

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. (QS. Al maidah:3)

Dan meyakini (mengimani) bahwa mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam merupakan agama yang dipanuti oleh seorang muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sehingga aku lebih dia cintai dari ayahnya, anaknya, dan semua manusia. (HR. al-Bukhari & Muslim)

Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam adalah penutup para nabi, Imam orang-orang yang bertaqwa, Pemimpin anak-cucu Adam, Imam Para Nabi jika mereka dikumpulkan, dan Khatib mereka jika mereka diutus, si Pemilik al-Maqoom al-Mahmuud dan Telaga yang akan dihampiri, Pemilik bendera pujian, pemberi syafa’at manusia pada hari kiamat, Pemilik al-Washiilah dan al-Fadhiilah. Allah telah mengutusnya dengan membawa kitab suci yang terbaik, dan Allah telah memberikan kepadanya syari'at yang terbaik, dan Allah menjadikan umatnya sebagai umat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, Allah Ta’ala berfirman:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا (٢١)

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. al-Ahzab: 21)

Dan di antara kecintaan kepada beliau adalah mencintai keluarga beliau (Ahlul Bait), Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Aku mengingatkan kalian kepada Allah pada Ahlu Bait (keluarga)ku. (HR. Muslim).

Maka wajib bagi keluarga Rasulullah (Ahlul Bait) untuk menjadi orang yang paling yang mulia dalam mengikuti Sunnah Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam, paling meneladani petunjuknya, dan wajib atas mereka untuk merealisasikan cinta yang sebenarnya (terhadap beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, red.), serta menjadi manusia yang paling menjauhi hawa nafsu. Karena Syari’at datang untuk menyelisihi penyeru hawa nafsu, Allah Ta’ala berfirman:

فَلا وَرَبِّكَ لا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا (٦٥)

Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. An-Nisa’: 65)

Kecintaan yang hakiki pastilah akan malazimkan Ittiba’ yang benar. Allah Ta’ala berfirman:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٣١)

Katakanlah:”Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali ‘Imran: 31)

Seseorang bukan hanya sekedar berafiliasi kepada beliau secara nasab sudah cukup untuk menjadikannya sesuai dengan kebenaran dalam segala perkara yang tidak mungkin untuk disalahkan atau berpaling darinya.

Dan di antara fenomena yang menyakitkan hati seseorang yang diterangi oleh Allah Ta’ala pandangannya dengan cahaya ilmu, dan mengisi hatinya dengan cinta dan kasih sayang kepada keluarga NabiNya (ahlul bait), khususya jika dia termasuk Ahlul Bait, dari keturunan beliau yang mulia : Adalah terlibatnya sebagian anak-cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang mulia (Ahlul Bait/Habaib) dalam berbagai macam penyimpangan syari’at, dan pengagungan mereka terhadap syi’ar-syi’ar yang tidak pernah dibawa oleh al-Habib al-Mushtafa Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dan di antara syi’ar-syi’ar yang diagungkan yang tidak berdasarkan petunjuk moyang kami Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut adalah bid’ah peringatan Maulid Nabi dengan dalih cinta. Dan ini merupakan sebuah penyimpangan terhadap prinsip yang agung ini (*yaitu sempurnanya syari'at dan petunjuk Nabi), dan tidak sesuai dengan Maqasidu asy-Syari'at yang suci yang telah menjadikan ittiba’ (mengikuti) Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai standar utama yang dijadikan rujukan oleh seluruh manusia dalam segala sikap dan perbuatan (ibadah) mereka.

Karena kecintaan kepada beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengharuskan ittiba’ (mengikuti) beliau Shallalllahu ‘alaihi wasallam secara lahir dan batin. Dan tidak ada pertentangan antara mencintai beliau dengan mengikuti beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, bahkan ittiba’ (mengikuti) beliau merupakan landasan kecintaan kepadanya. Dan orang-orang yang mengikuti beliau secara benar (Ahlul ittiba’) adalah mereka yang meneladani sunnahnya, menapak tilas petunjuknya, membaca sirah (perjalanan hidup)nya, mengharumi majelis-majelis mereka dengan pujian-pujian terhadapnya tanpa membatasi pada hari tertentu, dan tanpa sikap berlebihan dalam menyifatinya serta menentukan tata cara yang tidak berdasar dalam syari’at Islam.

Dan di antara yang membuat perayaan tersebut sangat jauh dari petunjuk Nabi adalah sikap berlebih-lebihan (pengkultusan) kepada beliau dengan perkara-perkara yang beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri tidak mengizinkannya dan tidak meridho dengan hal itu. Sebagian sikap berlebih-lebihan tersebut dibangun di atas Hadits-hadits yang bathil dan aqidah-aqidah yang rusak. Telah valid dari Rasulullahu shallallahu ‘alaihi wasallam pengingkaran terhadap sikap-sikap yang berlebihan seperti ini, dengan sabdanya:

Janganlah kalian berlebih-lebihan kepadaku seperti orang-orang nasrani yang berlebih-lebihan terhadap putra maryam. (HR. al-Bukhari)

Maka bagaimana dengan faktanya, sebagian majelis dan puji-pujian dipenuhi dengan lafazh-lafazh bid’ah, dan istighatsah-istighatsah syirik.

Dan perayaan Maulid Nabi merupakan amalan/perbuatan yang tidak pernah dilakukan dan diperintahkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, dan tidak pernah pula dilakukan oleh seorangpun dari kalangan Ahlul Bait yang mulia, seperti ‘Ali bin Abi Thalib, Hasan dan Husein, Ali Zainal Abidin, Ja’far ash-Shadiq, serta tidak pernah pula diamalkan oleh para Sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam –Radhiyallahu ‘anhum ajma’in—begitu pula tidak pernah diamalkan oleh seorang pun dari para tabi’in dan para pengikut tabi'in, dan tidak pula Imam Madzhab yang empat, serta tidak seorangpun dari kaum muslimin pada periode-periode pertama yang dimuliakan.

Jika ini tidak dikatakan bid’ah, lalu apa bid’ah itu sebenarnya? Dan Bagaimana pula apabila mereka bersenandung dengan memainkan rebana?, dan terkadang dilakukan di dalam masjid-masjid? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengucapkan -tentang acara seperti ini dan yang semisalnya-  suatu perkataan sebagai pemutus yang tidak ada pengecualian di dalamnya: "Semua bid’ah itu sesat". (HR. Muslim).

Wahai Tuan-tuan Yang terhormat! Wahai sebaik-baiknya keturunan di muka bumi, sesungguhnya kemulian Asal usul dan nasab merupakan kemulian yang diikuti dengan taklif (pembebanan), yakni melaksanakan sunnah Rasululullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan berusaha untuk menyempurnakan amanahnya setelah sepeninggalnya, dengan menjaga agama, menyebarkan dakwah yang dibawanya.

Dan sikap seseorang yang mengikuti apa yang tidak dibolehkan oleh syari’at tidak mendatangkan kebenaran sedikitpun, dan merupakan amalan yang ditolak oleh Allah Ta’ala, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

Barangsiapa mengada-adakan sesuatu yang baru di dalam urusan (agama) kami ini yang bukan termasuk di dalamnya, maka ia tertolak. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Waspadalah dan bertakwalah kalian kepada Allah, wahai para Ahlu bait Nabi!, Jangan kalian diperdayakan oleh kesalahan orang yang melakukan kesalahan, dan kesesatan orang yang sesat, sehingga kalian menjadi para pemimpin di luar garis petunjuk! Demi Allah, tidak seorangpun di muka bumi ini lebih kami inginkan untuk mendapatkan hidayah daripada kalian, karena kedekatan kekerabatan kalian dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ini merupakan seruan dari hati-hati yang mencintai dan menginginkan kebaikan bagi kalian, dan menyeru kalian untuk selalu mengikuti sunnah leluhur kalian (*Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) dengan meninggalkan bid’ah maulid ini dan seluruh amalan yang tidak diketahui oleh seseorang dengan yakin bahwa itu merupakan sunnah dan agama yang dibawanya, maka bersegeralah dan bersegeralah, Karena : Barang siapa yang lambat dalam amalnya, niscaya nasabnya tidak akan mempercepat amalnya tersebut. (HR. Muslim).

Yang menanda tangani risalah di atas yaitu:

1. Habib Syaikh Abu Bakar bin Haddar al-Haddar (Ketua Yayasan Sosial Adhdhamir al-Khairiyah di Tariim)

2. Habib Syaikh Aiman bin Salim al-'Aththos (Guru Ilmu Syari’ah di SMP dan Khatib di Abu ‘Uraisy)

3. Habib Syaikh Hasan bin Ali al-Bar (Dosen Kebudayaan Islam Fakultas Teknologi di Damam dan Imam serta khatib di Zhahran.

4. Habib Syaikh Husain bin Alawi al-Habsyi (Bendahara Umum ‘Muntada al-Ghail ats-Tsaqafi al-Ijtima’I di Ghail Bawazir)

5. Habib Syaikh Shalih bin Bukhait Maula ad-Duwailah (Pembimbing al-Maktab at-Ta’awuni Li ad-Da’wah wal Irsyad wa Taujih al-Jaliyat, dan Imam serta Khatib di Kharj).

6. Habib Syaikh Abdullah bin Faishal al-Ahdal (Ketua Yayasan ar-Rahmah al-Khairiyah, dan Imam serta Khatib Jami’ ar-Rahmah di Syahr).

7. Habib Syaikh DR. ‘Ishom bin Hasyim al-Jufri (Ustadz Musaa'id Fakultas Syari’ah Jurusan Ekonomi Islam di Universitas Ummu al-Qurra’, Imam dan Khotib di Mekkah).

8. Habib Syaikh ‘Alawi bin Abdul Qadir as-Segaf (Pembina Umum Mauqi’ ad-Durar )

9. Habib Syaikh Muhammad bin Abdullah al-Maqdi (Pembina Umum Mauqi’ ash-Shufiyah, Imam dan Khotib di Damam).

10. Habib Syaikh Muhammad bin Muhsi al-Baiti (Ketua Yayasan al-Fajri al-Khoiriyah, Imam dan Khotib Jami’ ar-Rahman di al-Mukala).

11. Habib Syaikh Muhammad Sami bin Abdullah Syihab (Dosen di LIPIA Jakarta)

12. Habib Syaikh DR. Hasyim bin ‘Ali al-Ahdal (Prof di Universitas Ummul Qurra’ di Mekkah al-Mukarramah Pondok Ta’limu al-Lughah al-‘Arabiyah Li Ghairi an-Nathiqin Biha)

Sumber: (http://www.islammemo.cc/akhbar/arab/2009/03/08/78397.html), atau di (http://www.islamfeqh.com/News/NewsItem.aspx?NewsItemID=1002), atau di (http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=164925), atau di



Sepak Terjang Para Habib Memberantas Syirik dan Bid'ah        

Untuk lebih mengenal sepak terjang para Habib wahabi yang getol membela sunnah leluhur mereka dan memerangi bid'ah yang tidak pernah diajarkan oleh leluhur mereka, maka kami sangat berharap kepada para pembaca sekalian untuk mengunjungi website-website berikut ini:

Pertama : www.dorar.net , sebuah website yang dimiliki dan dikelola oleh Habib 'Alawi bin 'Abdil Qoodir As-Saqqoof. Dalam web ini para pembaca bisa melihat sepak terjang beliau dalam berdakwah di atas manhaj salaf dan memberantas bid'ah.

Bahkan dalam website beliau ada penjelasan tentang bahwa nasab As-Syaikh Abdul Qoodir Al-Jailaani dan juga As-Syaikh Ahmad Ar-Rifaa'i bukanlah termasuk Ahlul Bait. Karena dalam rangka melariskan pemahaman yang sesat maka kaum sufi menisbahkan kedua Syaikh ini kepada Ahlul Bait. (silahkan lihat : http://www.dorar.net/enc/firq/2400)

Kedua : www.alsoufia.com, website ini dimiliki dan dikelola Habib Muhammad bin Abdillah Al-Maqdiy. Dalam web ini sangat nampak bagaimana usaha Habib Muhammad Al-Maqdy untuk membantah bid'ah sufi.

Ketiga : alalbayt.com, dalam web ini juga para pembaca yang budiman bisa melihat betapa banyak Ahlul Bait yang berjuang membela sunnah leluhur mereka dan memberantas ajaran baru (bid'ah) yang tidak pernah dilakukan oleh leluhur mereka. Bahkan para pembaca akan dapati bagaimana Ahlul Bait wahabi membantah Ahlul Bait Sufi dan Ahlul Bait Syi'ah



Demikian juga kami sangat berharap para pembaca untuk menelaah kitab-kitab berikut yang ditulis oleh para habib wahabi untuk membantah para habib sufi.

Pertama : kitab  نسيم حاجر في تأكيد قولي عن مذهب المهاجر, karya Mufti Hadromaut Habib Al-'Allaamah Abdurrohman bin Abdillah As-Saqqoof (wafat tahun 1375 H), yang kitab ini sungguh menggoncang para sufi di kita Hadromaut di Yaman. Silahkan mendownloadnya di (http://www.soufia-h.com/soufia-h/book/naseem-hajer.rar). Adapun resensi buku ini bisa dilihat di (http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=171629)

Kedua : Kitab  التصوف بين التمكين والمواجهة, karya Habib Muhammad bin Abdillah Al-Maqdi. Silahkan mendownload kitab tersebut di (http://d1.islamhouse.com/data/ar/ih_books/single3/ar_altasouf_bain_altamkeen.pdf),

Ketiga : Kitab   إلى أين أيها الحبيب الجفري؟, ini adalah kitab karya Habib Doktor Kholduun Makkiy Al-Hasaniy yang disusun untuk membantah Habib Ali Al-Jufri. Kitab ini sangat penting dan memiliki keterkaitan dengan Habib Munzir. Karena Habib Ali Al-Jufri dan Habib Munzir sama-sama berguru kepada guru yang sama yaitu Habib Umar bin Hafiizh, yang Habib Umar bin Hafiiz inilah yang pernah dihadirkan oleh Habib Munzir di Jakarta dan digelari sebagai Al-Musnid.

Habib Umar bin Hafiz inilah yang memberi kata pengantar bagi kitab Muridnya Habib Al-Jufri yang berjudul معالم السلوك للمرأة المسلمة yang telah dibantah oleh Habib Doktor Kholduun Makky Al-Hasaniy.

Habib Doktor Kholduun Makky Al-Hasaniy berkata di pengantar kitabnya tersebut :

"Dan gurunya Habib Umar bin Hafiizh telah memberikan kata pengantar terhadap buku ini, ia telah memuji kitab dan penulisnya (Habib Ali Al-Jufri) dengan pujian yang sangat tinggi. Bahkan sang guru telah menyifati buku tersebut dengan menyatakan bahwa buku tersebut adalah nafas-nafas (tulisan-tulisan) yang penuh keberkahan dan peringatan-peringatan yang mulia… telah dialirkan oleh Allah pada lisan Habib Al-Jufriy. Dan sang guru telah memuji Allah atas dimudahkannya dicetaknya kitab ini.

Jadi kitab ini adalah karya As-Syaikh Habib Al-Jufry dan telah diberkahi dan diberi pengantar oleh gurunya Habib Umar bin Hafiizh. Dengan demikian maka Habib Al-Jufry bertanggung jawab atas perkara-perkara yang ia tuliskan dalam buku ini" (lihat kitab Ila aina Ayyuhal Habiib Al-Jufriy hal 17).

Silahkan mendownload kitab ini di (http://www.4shared.com/document/bw_ToTWs/____.html) 

Habib Al-Jufri ini memiliki kesalahan-kesalahan fatal dalam masalah aqidah, bukan di sini perinciannya. Akan tetapi sekedar untuk wawasan maka silahkan lihat (http://www.youtube.com/watch?v=wPSbtto9wmM&feature=related).

Dan lihat cara ibadahnya (http://www.youtube.com/watch?v=EhO2OfBFZns&feature=related)

Dan Al-Jufriy ini juga suka mencela para ulama wahabi dan merendahkan mereka, sama seperti teman sejawatnya Habib Munzir. Silahkan lihat (http://www.youtube.com/watch?v=WBLWOOCJRrg).



Penutup : Mendoakan para habib :

Harapan besar senantiasa kita gantungkan kepada Allah agar para habib syi'ah atau sufi mau menerima nasehat yang disampaikan oleh para habib Wahabi. Sungguh betapa bahagia tatkala kita mendapati para habib mendakwahkan warisan leluhur mereka yaitu sunnah-sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan meninggalkan peribadatan bid'ah yang tidak pernah dikerjakan oleh leluhur mereka…

Dengan nama-nama Allah yang Husna dan sifat-sifat-Nya yang ‘Ulya, semoga Allah mewafatkan kita dan seluruh kaum Muslim di dalam agama Islam yang di bawa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Semoga Allah Ta’ala selalu memberikan hidayah dan petunjuk-Nya kepada kita dan kaum muslim serta  terkhusus kepada para Habib sehingga menjadi panutan yang menuntun umat kepada jalan Allah yang lurus dan bukan menuntun kepada jalan kesesatan dan kekafiran. Allahumma aamiin…

Sungguh indah untaian do'a Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala beliau membuka sholat malam beliau

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اهْدِنِى لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِى مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

"Yaa Allah, Robny malaikat Jibri', Mikail, dan Isroofiil, Pencipta langit dan bumi, Yang Maha mengetahui yang gaib maupun yang nampak…sesungguhnya Engkau yang menjadi Hakim diantara hamba-hambaMu pada perkara yang mereka perselisihkan…berilah aku petunjuk dengan idzinMu kepada kebenaran dari apa yang diperselisihkan…Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk bagi siapa saja yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus

Penipuan Palang Merah


(The Red Cross Scam)
Oleh: Abu Ya'la Babussalam, Lc. MA,

911rcPalang Merah adalah bencana dari 'kegiatan ilegal yang terorganisir' (racket) dalam bisnis yang menghasilkan uang dari penderitaan rakyat, terutama dari kejadian bencana yang benar-benar direkayasa seperti serangan 11 September 2001 terhadap Menara Kembar – World Trade Center.
Jadi apa yang disebut dengan 'amal' tidak lebih dari sarana untuk memeras lebih banyak uang rakyat dan melimpah-ruahkan pundi-pundi orang-orang mega-kaya yang uangnya sudah luber.
 (Catatan Editor: Kutipan ini dari buku John Hamer, The Falsification of History: Our Distorted Reality (2012), menyajikan gambaran yang mengganggu Palang Merah. Saya menduga masih banyak lagi hal yang untuk diungkapkan mengenai Palang Merah ini..)
 Palang Merah Internasional merupakan front organization*) yang dikendalikan oleh Elite yang tujuan sebenarnya adalah kebalikannya dari tujuan yang telah ditetapkan.
Saat terjadi bencana 'alam' seperti Badai Katrina, gempa Haiti atau Tsunami Jepang, Palang Merah membanjiri siaran radio/televisi dengan iklan mencari sumbangan. Dengan musik penuh pathos (rasa kesedihan) diputar sebagai latarbelakang musik, penyiar mengatakan bahwa Palang Merah 'selalu ada di saat dibutuhkan' dan sekarang ada korban miskin menderita, 'tidak akankah Anda menolongnya, bukalah hati dan dompet Anda?"
bdrvOrang-orang ini benar-benar menguasai ilmu memeras uang dari rakyat dengan membabi buta. Misalnya, debu pembongkaran World Trade Center saja belum selesai dibersihkan (sungguh-sungguh), Palang Merah sudah meminta kepada kita semua untuk menyumbangkan darah dan uang untuk membantu keluarga para korban serangan 'teroris'. Ribuan orang menyumbangkan darahnya dan bahkan lebih dari itu, memberi jutaan dolar kepada Palang Merah. Mungkin kejadian itu akan menjadi penting untuk kita bertanya, 'darah untuk siapa'?. Semua orang sudah mati (ada beberapa yang luka-luka) jadi mengapa Palang Merah meminta sumbangan darah siang dan malam selama seminggu atau lebih?
Jawabannya adalah refleksi dari tujuan Palang Merah yang sebenarnya. Sedih untuk mengatakan bahwa Palang Merah merupakan bencana dari ''kegiatan ilegal yang terorganisir – (racket).' yang dalam usahanya menghasilkan uang dari penderitaan rakyat, terutama dalam bencana yang benar-benar direkayasa seperti serangan 11 September 2001. Mereka menjual darah, tentu saja, tapi mereka juga tampaknya menggunakan darah untuk hal-hal lain yang masyarakat umum tidak mengetahui rahasianya, dan seseorang lazim bertanya kemana semua uang tersebut disalurkan dan kepada siapa?.
Untuk sebagian besar, mereka menyimpan dana untuk dirinya sendiri. Para keluarga korban serangan 11 September 2001 harus merengek-rengek, mengganggu dan mengancam Palang Merah dalam upaya untuk mendapatkan $11 juta yang tidak mereka berikan kepada keluarga korban, selama satu tahun setelah kejadian - dan itu hanya apa yang kita ketahui dari media, jadi saya duga bahwa angka sebenarnya jauh lebih besar dari ini.
CEO Palang Merah dan administrator senior lainnya menerima gaji dan tunjangan besar. Memalukan. Semuanya dibayar langsung dari kontribusi. Pada saat penulisan, gaji presiden saat ini hampir $ 700.000 per tahun dan total pendapatan Palang Merah adalah jauh melebihi dari $ 3 milyar!
 Badai Katrina dan Serangan 11 September 2001
Pada September 2005, Paul Joseph Watson dan Alex Jones menulis, "Sebagai akibat badai Katrina terus mendatangkan kekacauan dan malapetaka di tengah laporan tentang penjarahan massal, menembaki helikopter penyelamat, pemerkosaan dan pembunuhan, pembentukan organisasi media yang mempromosikan Palang Merah sebagai sebuah organisasi yang layak untuk memberikan sumbangan. Situs terbesar di dunia, Yahoo.com, menampilkan tautan sumbangan Palang Merah yang mencolok pada halaman depan. Setiap kali ada bencana besar Palang Merah dan organisasi serupa seperti United Way diberikan perhatian oleh semua media, namun organisasi amal lainnya yang kecil hanya ada dalam bayang-bayang. Ini tidaklah dimaksud untuk mengatakan bahwa sebagian besar pekerja Palang Merah bukanlah orang-orang baik yang sungguh-sungguh ingin membantu mereka yang membutuhkan".
world-trade-center-wtc-terrorist-attackSesungguhnya Palang Merah telah tertangkap basah melakukan tindakan salah - 'red-handed' menahan uang setelah terjadinya bencana mengerikan yang membutuhkan dana segera. Atas nama 'Liberty Fund' untuk bantuan keluarga serangan 11 September 2001, Palang Merah mengumpulkan $ 564 juta sumbangan, namun hanya sekitar $ 150 juta yang benar-benar dibagikan.
Presiden Palang Merah, Dr. Bernadine Healy dengan arogan menyatakan, "The Liberty Fund adalah dana perang. Dana ini telah berkembang menjadi dana perang. Kita harus memiliki ketersediaan darah. Kita harus memiliki kemampuan untuk membantu tentara jika mereka pergi ke medan perang. Kita harus memiliki kemampuan untuk membantu korban besok." (Dia mengundurkan diri karena di pecat pada Desember 2001, dan meninggal pada tahun 2011.)
Pada 3 Januari 2005, CNN melaporkan: "Derma mengalir lancar setelah serangan teroris 11 September 2001, meningkat lebih dari $1 miliar. Tapi pertanyaannya adalah kemana dan bagaimana serta berapa banyak uang yang didistribusikan. Menerima bagian terburuk  pada hari Selasa …  dalam sidang Energi dan Komite Perdagangan DPR, panel pengawasan pengunduran diri Presiden Palang Merah, Dr Bernadine Healy yang lalai. Healy terpukul oleh keputusan seorang pejabat Palang Merah New York yang meminta untuk menyisihkan 'hampir setengah dari uang yang terkumpul untuk kebutuhan masa depan yang mungkin termasuk serangan teroris "Saya melihat Palang Merah telah mengumpulkan ratusan juta dolar,  publik menyumbangkan dengan maksud digunakan untuk para korban 11 September 2001. Saya melihat dana mereka dipindahkan ke dalam rencana jangka panjang organisasi.  Demikian menurut kesaksian Jaksa Agung New York, Eliot Spitzer."
Warisam Korupsi
 Faktanya Palang Merah memiliki sejarah lama yang kotor, mencuri sumbangan uang tunai yang diperuntukkan untuk bantuan bencana. Seperti setelah terjadi bencana gempa bumi di San Fransisco pada tahun 1989, Palang Merah hanya menyumbangkan $10 juta dari $50 juta yang telah terkumpul dan menyimpan sisanya.
Demikian pula, setelah menyusul pengeboman Oklahoma City pada tahun 1995 dan banjir the Red River pada tahun 1997 banyak juga sumbangan yang ditahan. Bahkan jauh sebelum ini ketika Perang Korea, Palang Merah menjarah paket bantuan yang terkenal disebut dengan 'Red Cross Parcels'.
Palang Merah sangat mahir dalam mencuri uang dan penjarahan pos (mail) dan telah diekspos berkali-kali dalam hal ini, namun telah diperkenankan untuk melepaskan diri dari sanksi, hukuman atau diekspos karena organisasi ini begitu erat, dan memang terkait erat dengan pembentukan Elite. Maka tanpa diragukan lagi organisasi ini dijalankan oleh Elite orang dalam yang tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi intelijen dan mencuri dari orang miskin, dari orang kurang mampu dan dari orang yang membutuhkan, yang selanjutnya menambah kocek orang-orang kaya.
indonesiaBeberapa badan amal kecil yang terlibat dengan proyek bantuan bencana Tsunami tahun 2004 menyatakan kemarahannya di depan umum, mengatakan bahwa badan amal besar seperti Palang Merah dan Oxfam, terlibat dalam perundingan rahasia yang mengakibatkan sejumlah besar uang publik yang disumbangkan, dipotong dari mereka yang terkena dampak bencana. Lihat : Red Cross Hasn't Spent $200 million Raised for S. Asian Tsunami
Pesan di sini harus jelas bagi semua. Jangan pernah menyumbangkan uang kepada organisasi amal besar (seperti Palang Merah), kecuali jika Anda ingin uang Anda ikut menguntungkan ekspansi kerajaan Elite mereka dan negara polisi yang cepat berkembang di halaman belakang rumah Anda sendiri. Cari organisasi amal independen yang lebih kecil yang Anda tahu dapat diandalkan dan berikan sumbangan Anda kepada mereka.
John Hamer adalah seorang peneliti geo-politik Inggris. Dia adalah penulis buku 'The Falsification of History'
*) front organization adalah sebuah satuan yang dibentuk dan dikendalikan oleh organisasi lain, seperti badan-badan intelijen, kelompok kejahatan terorganisir, organisasi terlarang, kelompok agama atau politik, kelompok advokasi, atau perusahaan. front organization dapat bertindak untuk kepentingan kelompok induk yang tindakannya tidak dikaitkan dengan kelompok induknya.
Front organizations yang tampaknya independen yang terasosiasi secara sukarela atau organisasi amal disebut dengan front groups. Dalam dunia bisnis, front groups seperti front companies atau perusahaan shell digunakan untuk melindungi perusahaan induk dari tanggung jawab hukum. Dalam hubungan internasional, sebuah negara boneka adalah negara yang bertindak sebagai negara pengganti yang bertanggungjawab bagi negara lain. (sumber: encyclopedia.thefreedictionary)

Selasa, 15 Oktober 2013

Whistleblower Bank Dunia Mengungkapkan Bagaimana Elit Global Menguasai Dunia


(World Bank Whistleblower Reveals How The Global Elite Rule The World)
worldbankKaren Hudes adalah lulusan Yale Law School dan dia bekerja di Departemen Hukum Bank Dunia selama lebih dari 20 tahun. Bahkan, ketika dia dipecat karena mengungkapkan korupsi dalam Bank Dunia, waktu itu ia menjabat sebagai Penasihat Senior.
Dia berada di posisi khusus yang dapat melihat persis bagaimana aturan elit global dunia, dan informasi yang dia sekarang mengungkapkannya kepada publik benar-benar menakjubkan. Menurut Hudes, elit menggunakan sangat ketat lembaga keuangan inti dan mega-korporasi untuk mendominasi dunia ini.
Tujuannya adalah kontrol. Mereka ingin kita semua diperbudak oleh utang, mereka ingin semua pemerintah kita diperbudak dengan utang, dan mereka ingin semua politisi kita kecanduan dengan kontribusi finansial yang jumlahnya besar, dimana elit global menyalurkannya ke dalam kampanye mereka. Karena elit juga memiliki semua perusahaan-perusahaan  media besar, media mainstream tidak akan pernah kita memungkinkan mengetahui rahasia di dalamnya, bahwa ada sesuatu yang secara fundamental salah dengan cara sistem kerja kita.
Ingat, ini bukan "teori konspirasi" yang menjelaskan hal tersebut. Ini merupakan pemaparan seorang pengacara yang berpendidikan dari Yale Law School yang bekerja di Bank Dunia selama lebih dari dua dekade. Berikut ringkasan identitasnya yang diambil langsung dari situsnya
Karen-HudesKaren Hudes belajar hukum di Yale Law School dan ekonomi di University of Amsterdam. Dia bekerja di Amerika Serikat pada Ekspor Impor Bank Amerika Serikat  dari  tahun1980-1985 dan di Departemen Hukum Bank Dunia dari tahun 1986-2007. Dia membentuk the Non Governmental Organization Committee of the International Law Section of the American Bar Association dan the Committee on Multilateralism dan the Accountability of International Organizations of the American Branch of the International Law Association.
Sekarang, Hudes berusaha keras untuk mengekspos sistem keuangan yang korup dimana para elit global menggunakannya untuk mengontrol kekayaan dunia. Dalam sebuah wawancara dengan the New American, ia mempersoalkan bagaimana kita rela membiarkan kelompok elitis ini benar-benar mendominasi sumber daya planet kita ...
Seorang mantan orang dalam Bank Dunia, bekas Senior Counsel, Karen Hudes, mengatakan bahwa sistem keuangan global didominasi oleh sekelompok kecil orang-orang korup, tokoh haus kekuasaan yang berpusat di sekitar Federal Reserve Amerika Serikat yang notabene swasta itu. Ia menjelaskan juga bahwa jaringan ini telah menguasai media untuk menutupi kejahatannya. Dalam sebuah wawancara dengan The New American, Hudes mengatakan bahwa ketika ia mencoba untuk mengungkapkan beberapa masalah dari Bank Dunia, dia dipecat karena usahanya tersebut. Sekarang, bersama-sama dengan jaringan sesama whistleblower, Hudes bertekad untuk mengekspos dan mengakhiri korupsi di Bank Dunia, dan dia yakin akan berhasil.
Mengutip explosive 2011 Swiss study yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE pada "jaringan kontrol korporat global," Hudes menunjukkan bahwa sekelompok kecil entitas - sebagian besar lembaga keuangan dan terutama bank sentral – menggunakan  sejumlah besar pengaruhnya terhadap ekonomi internasional dari balik layar. "Apa yang sebenarnya sedang terjadi adalah bahwa sumber daya dunia yang didominasi oleh kelompok ini," jelasnya, dengan menambahkan bahwa "tangan-tangan kekuasaan korup" telah berhasil mendominasi media juga. "Mereka diperbolehkan untuk melakukannya."
Sebelumnya, Saya telah menulis mengenai penelitian Swiss yang Hudes sebutkan. Hal ini dilakukan oleh tim peneliti dari Swiss Federal Institute of Technology di Zurich, Swiss. Mereka mempelajari hubungan antara 37 juta perusahaan dan investor di seluruh dunia, dan apa yang mereka temukan adalah bahwa ada "super-entity" yang jumlahnya hanya 147 dan sangat erat menjalin hubungan dengan mega-perusahaan yang mengontrol 40 persen dari keseluruhan ekonomi global ...
Ketika tim lebih lanjut menguraikan jaringan kepemilikannya, ternyata dari 147 yang ditemukan banyak terlacak kembali kepada "super-entity" bahkan lebih sangat erat terjalin dengan perusahaan - seluruh kepemilikan mereka dipegang oleh anggota lain dari super entity – dimana 40 persen dari total kekayaan dalam jaringan dikendalikannya. "Akibatnya, kurang dari 1 persen dari perusahaan yang mampu mengendalikan 40 persen dari seluruh jaringan," Sebagian besar lembaga keuangan, kata Glattfelder. 20 Papan teratasnya termasuk Barclays Bank, JPMorgan Chase & Co, dan Goldman Sachs Group.
Namun elit global tidak hanya mengendalikan mega-korporasi saja. Menurut Hudes, mereka juga mendominasi organisasi- organisasi  yang tidak terpilih dan tidak akuntabel yang mengontrol keuangan di hampir setiap bangsa di seluruh dunia ini. Bank Dunia, IMF dan bank sentral seperti the Federal Reserve benar-benar mengontrol pengadaan dan aliran uang di seluruh dunia.
Pada puncak dari sistem ini adalah Bank for International Settlements (BIS). BIS merupakan  bank sentral dari bank sentral, dan terlampir di bawah tulisan ini adalah video di mana Anda dapat menonton Hudes memberitahu Greg Hunter dari USAWatchdog.com berikut ini ...
"Kita tidak perlu menunggu siapa pun untuk memecat Fed atau Bank for International Settlements (BIS) … beberapa negara sudah mulai mengakui logam mulia emas dan perak sebagai mata uang "
Kebanyakan orang tidak pernah mendengar tentang Bank for International Settlements (BIS) yang sebenarnya merupakan organisasi sangat penting. Dalam artikel sebelumnya, saya menjelaskan bagaimana "bank sentral dunia" ini benar-benar kebal terhadap hukum di semua pemerintah nasional di seluruh dunia ...
Sebuah organisasi internasional yang sangat kuat dimana kebanyakan orang tidak pernah mendengar bagaimana dengan kerahasiaannya mengendalikan jumlah uang yang beredar di seluruh dunia. Organisasi itu disebut Bank for International Settlements (BIS), dan merupakan bank sentral dari bank sentral. BIS terletak di Basel, Swiss, tapi juga memiliki cabang di Hong Kong dan Mexico City. Pada dasarnya bukan merupakan bank sentral yang dipilih oleh anggota masyarakat dunia, bank sentral dunia yang tidak akuntabel namun realitasnya memiliki kekebalan penuh dari pajak dan dari hukum nasional bangsa-bangsa. Bahkan Wikipedia mengakui bahwa BIS tidak bertanggungjawab kepada setiap pemerintahan nasional manapun." Bank for International Settlements (BIS) digunakan mencuci uang untuk Nazi selama Perang Dunia II, tapi dewasa ini tujuan utama BIS adalah untuk membimbing dan mengarahkan serta merencanakan sistem keuangan global secara terpusat. Sekarang ini terdapat sejumlah 58 bank sentral global milik BIS, dan memiliki kekuatan jauh lebih besar bahkan atas ekonomi Amerika Serikat (atau ekonomi negara lainnya dalam masalah ini). Setiap dua bulan, para bankir bank sentral dunia berkumpul di Basel dalam rangka pertemuan "Ekonomi global Meeting". Selama pertemuan, keputusan dibuat yang mempengaruhi setiap pria, wanita dan anak-anak di muka bumi ini, namun tidak seorangpun dari kita memiliki suara terhadap apa yang terjadi. Bank for International Settlements (BIS) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh global elit dan dioperasikan untuk kepentingan elit global, dan tujuannya adalah untuk menjadi salah satu pilar utama dari sebuah sistem ekonomi dunia yang dimunculkan dalam Tata Dunia Baru.
Sistem ini tidak terbentuk secara kebetulan. Sebenarnya elit global telah mengembangkan sistem ini dalam waktu yang sangat lama. Dalam artikel sebelumnya berjudul “Who Runs The World? Solid Proof That A Core Group Of Wealthy Elitists Is Pulling The Strings“, saya memasukan sebuah kutipan dari seorang profesor sejarah, Carroll Quigley dari Georgetown University dalam bukunya yang ia tulis semuanya kembali kepada keadaan tahun 1966, di mana ia membahas bahwa elit mempunyai rencana besar untuk miliki Bank for International Settlements (BIS) ...
Kekuatan keuangan kapitalisme memiliki tujuan jangka panjang lain, yaitu tidak lain daripada menciptakan sistem kontrol keuangan dunia yang berada dalam tangan swasta yang mampu mendominasi sistem politik masing-masing negara serta perekonomian dunia secara keseluruhan. Sistem ini dikontrol secara feodal oleh bank sentral dunia, yang bekerja sama dan melakukan tindakan identik dengan pencapaian tujuan yang sama, berdasarkan perjanjian rahasia yang dicapai dalam pertemuan-pertemuan pribadi dan konferensi. Puncak dari sistem ini adalah Bank for International Settlements (BIS) di Basel, Swiss, sebuah bank swasta yang dimiliki dan dikendalikan oleh bank sentral dunia dimana bank tersebut sebenarnya merupakan perusahaan swasta.
Dan itulah apa yang kita miliki saat ini.
Kita memiliki sistem "neo-feodalisme" di mana kita dan pemerintah nasional kita semuanya merupakan budak-budak utang. Sistem ini diatur oleh bank sentral dan oleh Bank for International Settlements (BIS), dan secara sistematis mentransfer kekayaan dunia dari tangan kita ke tangan elit global.
Tapi kebanyakan orang tidak tahu bahwa semua ini terjadi karena  elit global juga mengendalikan apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita pikirkan. Saat ini, hanya ada enam perusahaan raksasa media yang menguasai lebih dari 90 persen berita dan hiburan yang Anda tonton televisi di Amerika Serikat (di Indonesia juga).
Ini adalah sistem berbahaya yang Karen Hudes berusaha untuk mengeksposnya. Lebih jauh Anda dapat mendengarkan wawancara dengan Joyce Riley dari the Power Hour secara keseluruhan di sini.
hudes
Diterjemahkan oleh; AL'Ustadz Abu Ya'la Babussalam, Lc. MA,

Rabu, 02 Oktober 2013

Perang Terselubung Melawan Umat Manusia

(The "Quiet War" Against Humanity (Encore))
swqw
Oleh: Abu Ya'la babussalam, Lc.
Dengan berlalunya waktu, dokumen klasik tahun 1979 ini  tampaknya lebih mengerikan daripada sebelumnya. Ini adalah merupakan sebuah pengingatan penting dari sebuah gambaran peringatan yang besar. 
Kebenaran itu sederhana sekali dan lebih tidak masuk akal daripada yang orang bisa bayangkan.
Sebuah dokumen yang mengejutkan berjudul "Silent Weapons for Quiet Wars" menegaskan bahwa para pemuja setan berkantor pusat di Kota London menguasai manusia melalui  perbudakan dengan menggunakan perang urat syaraf.
"Masyarakat tidak dapat memahami senjata ini dan oleh karena itu tidak akan percaya bahwa mereka sedang diserang dan ditundukkan oleh senjata tersebut," kata laporan  yang ditulis tahun 1979 itu.
Penulisnya adalah para penyembah Lucifer dan bertekad untuk mendefinisikan (ulang) realitas dunia yang ada dan memerintah kita.  Jika Anda tidak pantas memiliki bagian dari kekayaan dunia, akankah Anda berbagi dengan orang-orang yang bodoh? Tidakkah Anda mengajarkan bahwa Tuhan telah mati, dan Kebenaran serta Keadilan merupakan sesuatu yang subjektif murni? Tidakkah Anda mencoba untuk menunjukkan bahwa manusia tidak lain hanyalah seekor hewan yang layak untuk dijinakkan atau dihancurkan?
Setanisme telah menyusup kedalam banyak agama, institusi dan kelompok. Para pemuja Setan secara rahasia mengontrol tuas kekuasaan seperti: piutang, media massa, pendidikan, pemerintahan dan gereja. Mereka menampakkan dirinya sebagai Liberal, Sosialis, Konservatif, Zionis, Neo Cons, Nazi dan Komunis, dll.  Banyak diantaranya seperti Tony Blair, berpura-pura kepada Kristen untuk menipu kita.
Pemuja Setan ini secara bertahap merusak, tidak manusiawi dan menkondisikan kita untuk menerima sebuah negara polisi (Tata Dunia Baru - the New World Order). Mereka menina-bobokan dan mengalihkan perhatian kita semua sambil menghilangkan dan merampas kebebasan kita serta mempersiapkan diri untuk menindas kita dengan menggunakan "terorisme" sebagai dalih palsu.
Dalam kuliah 1961, Aldous Huxley menggambarkan negara polisi ini sebagai "revolusi akhir": "kediktatoran tanpa air mata" di mana orang "menyukai diperlakukan sebagai budak."
"Senjata Terselubung" ini dikatakan sebagai "suntikan obat perilaku" sehingga dapat mempercepat transisi anak-anak yang dengan suka hati tidak menerima pendidikan dari keluarga kepada "pendidikan publik yang dikontrol negara dan pusat-pusat penitipan anak yang dioperasikan negara."
Menurut Huxley, tujuannya adalah untuk menghasilkan "semacam kamp konsentrasi tanpa rasa sakit untuk seluruh masyarakat sehingga ketika kebebasan orang dilucuti pun ... mereka tidak merasa terganggu dan keinginannya untuk memberontak dialihkan dengan propaganda atau cuci otak. .. dan ditingkatkan dengan metoda farmakologis. " 
Di antara obat-obatan ini sekarang kita dapat mengenalinya seperti Ritalin, Prozac dan Viagra, yang biasa digunakan oleh pria sehat untuk meningkatkan prestasi. Dokter merupakan elit pengedar narkoba yang ditunjuk untuk pecandu, mengalihkan perhatian dan memberi obat penenang masyarakat.
Cetak Biru Subversi Setan
"Silent Weapons for Quiet Wars" (Pedoman Teknis SW7905.1) tertanggal Mei 1979, ditemukan pada tahun 1986 dalam sebuah mesin fotokopi IBM yang dibeli dari surplus sale.
Ini merupakan sebuah produk dari suatu disiplin yang disebut "Riset Operasi - Operations Research" yang dikembangkan selama Perang Dunia II untuk menyerang populasi musuh dengan menggunakan alat rekayasa sosial dan perang urat syaraf.
Menurut dokumen itu, "elit internasional" memutuskan pada tahun 1954 untuk mengobarkan "perang terselubung" kepada rakyat Amerika dengan tujuan menggeser  kekayaan dari orang banyak yang "tidak bertanggung jawab " ke tangan orang-orang yang jumlahnya sedikit tetapi " layak dan bertanggung jawab."
"Dalam pandangan hukum seleksi alam telah disepakati bahwa suatu bangsa atau orang-orang yang ada di dunia ini yang tidak menggunakan kecerdasannya, mereka tidak lebih baik dari hewan yang tidak memiliki kecerdasan. Orang-orang tersebut merupakan beban dan seperti sepotong daging sapi di atas meja [begitu] karena dengan pilihan dan persetujuan."
Tujuannya adalah untuk membangun perekonomian, yang "benar-benar dapat diprediksi dan dimanipulasi." Masyarakat harus "dilatih dan ditugaskan untuk menindas ... Dari usia yang sangat dini ..."
Untuk mencapai ketundukan tersebut, "unit keluarga harus hancur oleh proses peningkatan keasyikan (ekstra sibuk) orang tua dan Pemerintah membangun pusat penitipan anak yang dioperasikan untuk anak-anak yatim piatu."
Hal ini dicapai melalui "senjata terselubung" (propaganda dan rekayasa sosial) yang diterapkan di media massa dan sekolah.
"Ketika senjata terselubung ini diterapkan secara bertahap, masyarakat menyesuaikan ... sampai tekanan menjadi sangat besar dan mereka menjadi lemah ... Oleh karena itu senjata terselubung ini adalah sejenis senjata biologis .... menyerang ... sumber-sumber energi alam dan sosial serta kekuatan fisik, mental dan emosional mereka ... "
Meski tidak disebutkan namanya, senjata terselubung di sini adalah Feminisme, yang mempromosikan lesbianisme sambil berlagak sebagai pembela perempuan.
Dokumen mengatakan ayah harus menjadi "house broken." Media iklan memastikan bahwa dia "pussy whipped – didominasi dan sepenuhnya dikontrol oleh wanita"  dan "mengajarkan bahwa ia baik dan sesuai ... atau kehidupan seksnya akan ... menjadi nol. Yang menguasai "Perempuan" adalah, pertama emosi dan kedua logika ... terlalu optimis untuk melihat [anaknya akan menjadi] umpan orang kaya atau budak sumber tenaga kerja murah."
Penulis menyimpulkan, "Sekolah yang tidak ada artinya untuk orang-orang lemah ini, ayah, ibu, putra dan putri, sebagai binatang yang tidak berguna yang menjadi beban..."
“Penyimpangan Merupakan Strategi Utama”
Dokumen tersebut menyatakan cara "mendapatkan kontrol masyarakat" dengan cara menjaga mereka supaya tetap "tidak disiplin, bodoh, bingung, kacau-balau dan terganggu."
"Jauhkan publik dan alihkan dari "isu-isu sosial yang nyata dan supaya terpikat oleh hal-hal yang tidak penting." "Sabotase kegiatan mental mereka "dengan" serangan seks secara konstan, kekerasan dan perang disajikan oleh media yaitu berupa berita "pemerkosaan mental dan emosional."
Berikan mereka "junk food (sesuatu yang menarik tapi mengalihkan) untuk berpikir" dan jauhkan mereka dari apa yang mereka benar-benar membutuhkannya, "terutama pendidikan yang berkualitas." Pelihara hiburan umum di bawah tingkat enam."
"Bekerja: Jaga masyarakat dengan kesibukan, sibuk, sibuk, sibuk dengan tidak ada waktu untuk berpikir, kembali ke peternakan dengan hewan lainnya."
"Hancurkan keimanan orang-orang Amerika melalui permusuhan diantara sesama mereka."
Aturan umum: "Ada keuntungan dalam kebingungan, semakin kebingungan, semakin banyak keuntungan.  Oleh karena itu pendekatan yang terbaik adalah menciptakan masalah dan kemudian menawarkan solusinya."
“Negara Kesejahteraan Sebagai Senjata Strategis”
Masyarakat menginginkan pemerintah untuk "melanggengkan peran ketergantungan mereka pada masa kanak-kanak. Sederhananya, mereka ingin manusia dewa untuk menghilangkan semua resiko dari kehidupan mereka, tepuk kepala mereka, jilat lidah mereka, hidangkan daging ayam pada setiap meja, mereka makan ... denghan lahap dan beritahu mereka bahwa semuanya akan baik-baik saja .... "
"manusia dewa" adalah politisi yang menjanjikan hidup sejahtera namun tidak memberikan apa-apa. Perilaku publik ini "menghindar dari ketakutan, kemalasan, dan kemanfaatan. Ini adalah merupakan senjata strategis dasar negara kesejahteraan, berguna melawan publik yang memuakan."
Kurangnya perlawanan publik adalah tanda bahwa itu "sudah siap untuk menyerah dan menyetujui perbudakan dan pelanggaran batas hukum. Yang baik ... indikatornya adalah waktu panen dimana jumlah warga masyarakat yang membayar pajak penghasilan meskipun jelas kurang adanya timbal balik atau layanan jujur ​​dari pemerintah. "
Contoh Senjata Terselubung
Orang mungkin menolak bahwa ini merupakan dokumen palsu. Namun, orang yang sadar dapat melihat bahwa cetak biru ini sudah dilaksanakan.
Dukungan terhadap homoseksualitas di bawah kedok "toleransi" dan "kesetaraan" adalah contoh dari senjata terselubung.
Persamaan pernikahan homoseksual dengan pernikahan heteroseksual merupakan penyangkalan yang tidak tahu malu terhadap keunikan heteroseksualitas. Sementara mereka membicarakan dengan fasih tentang hak asasi manusia, dibalik itu mereka dengan kejamnya menyerang kesehatan dan kebahagiaan dari 97% rakyat.
Perbedaan antara heteroseksualitas dan homoseksualitas adalah satu kata: anak-anak. Kaum homoseksual tidak memiliki anak biologis. Menjadi orang tua adalah sebuah langkah penting dalam perkembangan heteroseksual. Kita harus membentuk ikatan permanen yang unik. (lihat " Relearning Heterosexual Love")
Homoseksual bisa memiliki kelas khusus pernikahan dengan segala hak dan kewajiban yang sama. Rupanya mereka digunakan untuk membingungkan mayoritas rakyat, sehingga sebagai hasilnya kita tidak terikat dan melindungi perkembangannya. (Lihat "Canada Redefines Marriage" )
Feminisme merupakan contoh lainnya. Dengan menyangkal peran alami heteroseksual yang sehat, wanita merebut tempat laki-laki sebagai pemberi nafkah dan memiliki sedikit atau tidak punya anak sama sekali, sering sebagai orang tua tunggal (single parents). Pria menjadi mubazir atau "istri." Keluarga hancur dan masyarakat tidak stabil.
Senjata Terselubung Lainnya
Mereka menyebutnya media massa dan pendidikan yang menyesatkan, memanipulasi, mengalihkan perhatian dan merusak. "Pemerkosaan mental dan emosional,". Walaupun sebenarnya kita punya banyak materi yang melimpah yang bermanfaat, namun pikiran dan jiwa kita haus haus akan kebenaran.
Kita dikondisikan untuk berpikir tentang hal-hal sepele atau menghindari kenyataan sama sekali. Tidak ada liputan atau debat diberikan terhadap kemajuan yang tersembunyi dan berbahaya dari pemerintahan dunia (Illuminati) serta erosi kemerdekaan nasional.
Karena tidak akan ada kebangsaan bermakna atau pun demokrasi, kaum muda tidak diajarkan sejarah atau nilai-nilai sipil. Seks dipromosikan sebagai obsesi seumur hidup. Pornografi merajalela. Namun kita seharusnya tidak memiliki kekhawatiran yang berlebihan (skeptis), terhadap dunia macam apa yang akan diwarisi oleh anak-anak kita. (sepanjang masih punya hati untuk menegakkan kebenaran)
Kapan terakhir kali Anda menonton sebuah film yang mengajarkan atau menginspirasi Anda? Yang isinya dapat diketahui berupa keadaan manusia dan emosinya? Yang membahas masalah-masalah nyata yang kita hadapi? Yang menghangatkan hati Anda dan membuat Anda senang bisa hidup? Kapan film menyajikan pahlawan yang Anda bisa mengadopsinya sebagai panutan?
Manusia memiliki kecerdasan untuk menciptakan dunia yang indah. Kita sedang disabotase. Para pengikut Setan bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap beberapa orang  Presiden dan pemimpin lainnya, merekayasa depresi, melakukan genosida dan merekayasa perang palsu "Perang Dingin – Cold War" dan hari ini digantinya dengan merekayasa "Perang Melawan Teror." Semua perang terhadap kemanusiaan ini dilakukan oleh para pemuja setan.
Markas para pemuja Setan adalah Chatham House di London dan kantor cabang mereka di Pratt House, di New York City. Jaringan kontrol mereka luas melalui perbankan Rockefeller Rothschild dan kartel minyak, perusahaan, yayasan, think tank, jaringan intelijen dan pemerintah. Logo dari sejumlah perusahaan besar, termasuk media massa, berisi referensi Masonik.
Para "pemimpin" Politik, ekonomi dan budaya kita telah menjual jiwa mereka dan mengkhianati rakyatnya. Mereka benar-benar hamba Iblis. Jika tidak, mereka tidak akan mentolerirnya karena kedua calon presiden adalah anggota perkumpulan rahasia setan, yaitu Skull and Bones.  Mereka tidak akan mentolerir muslihat yang begitu jelas apa yang sebenarnya terjadi pada serangan 11 September 2001. Mereka membayangkan akan diberi hak istimewa dalam Tata Dunia Baru – the New World Order. Sejarah telah menunjukkan bahwa semua orang pada akhirnya dibuang (contoh: Kennedy, Saddam Hussein, Hosni Mubarak, Muammar Gadhafy, Soeharto dll).
Kesimpulan
Kita menyebut diri kita "maju", tapi hal itu merupakan contoh lain dari doublespeak (bahasa ambigu yang dimaksudkan untuk menipu atau membingungkan). "Kemajuan" sedang dibuat oleh Illuminati.
Sementara manusia diciptakan menurut kehendak Tuhan, kehidupan manusia adalah suci. Ketika kita sepakat Tuhan sudah mati, kita menjadi terbuang. Itulah mengapa penulis "Perang Terselubung" bisa merujuk kepada kita sebagai "binatang yang menjadi beban" dan menggunakan "perjuangan Darwin - Darwinian struggle" untuk membenarkan perbudakan dan genosida.
Setan tidak puas sekedar menghancurkan kita secara fisik. Dia melancarkan peperangan dengan Tuhan. Apakah kita diciptakan menurut kehendak Tuhan atau tidak? Agar supaya menang, Setan harus membuktikan kepada kita bahwa manusia hanyalah binatang bodoh.
Kurangnya perlawanan menandakan persetujuan kita kepada Illuminati. Kita telah "semakin" didemoralisasi dan dibuai. Kita harus melepaskan keadaan kelengar kita dan menunjukkan bahwa kita bukan manusia-manusia yang tidak berguna, tapi orang-orang yang akan berjuang untuk hak asasi yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita.
Ini adalah pertempuran kemanusiaan yang tidak pernah bisa dihindari. Semakin lama ditunda maka akan semakin sulit memenangkan peperangan melawan kebatilan.